Beauty Nano Spray & Magic Stick

Beauty Nano Spray & Magic Stick

Wednesday, October 31, 2007

Obat LUAR BIASA bernama ...HABBASSAUDA.....

“Berobatlah kalian dengan Habbassauda. Sesungguhnya, pada Habbassauda terdapat obat dari segala penyakit, kecuali maut.” (hadits).

Habbassauda mempunyai nama latin Nigella sativa. Di Indonesia, Habbassauda dikenal dengan nama jintan hitam. Konon, tumbuhan ini sudah dikenal sejak zaman Romawi Kuno. Raja-raja Romawi Kuno dikubur bersama biji-biji jintan hitam. Biji-biji tersebut berfungsi untuk mengawetkan mayat.

Jintan hitam merupakan sejenis tumbuhan yang banyak terdapat dikawasan Mediterania dan daerah gurun. Tanaman ini tumbuh liar pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Biasanya ditanam di daerah pegunungan, bisa juga ditanam di pekarangan rumah atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah.Jintan hitam sendiri sebenarnya adalah biji tanaman berbentuk kerucut dan berwarna hitam. Batang tanaman ini lembut dan berbunga kuning. Jintan hitam sering disebut juga jintan pahit.

Ahli pengobatan Yunani Kuno, Dioscoredes, pada abad pertama mencatat bahwa jintan hitam digunakan untuk mengobati sakit kepala saluran pernapasan, sakit gigi, dan cacing usus.

Penelitian terbaru membuktikan, si biji hitam ini punya kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, asma bronkial, bronchitis, rematik, meningkatkan produksi ASI, mengobati kanker, dls.

Jintan hitam banyak dimanfaatkan untuk industri pengobatan. Biji tanaman ini diolah dalam bentuk kemasan berupa pil (kapsul) maupun minyak. Ekstrak jintan hitam dalam bentuk minyak punya rasa pahit dan getir. Baunya juga menyengat. Itu karena jintan hitam mengandung berbagai macam zat yang berguna untuk kesehatan tubuh.Di antara zat tersebut adalah oleat (omega 9), linoleat (omega 6), linolenat (omega 3), fitosterol, alkaloid, asam amino, saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, timokinon, dan minyak atsiri. Minyak atsiri umumnya bersifat antibakteri, antiperadangan, dan menghangatkan perut.

Beberapa Manfaat Habbassauda

1. Menguatkan sistem kekebalan

Penelitian Dr. Basil Ali dari College of Medicine di Universitas King Faisal menyebutkan bahwa jintan hitam mampu meningkatkan jumlah cells T. Sel ini merupakan pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72 persen jika dibandingkan dengan plasebo (hanya 7 persen).

2. Obat Kanker dan AIDS

Ekstra jintan hitam dapat digunakan sebagai bioregulator dari beberapa penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, di antaranya kanker dan AIDS.
Menurut Prof. G. Reimuller, direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, jintan
hitam bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyerang penyakit seperti kanker
dan AIDS.

3. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan

Asam linoleat, oleat, dan linolenat merupakan nutrisi bagi sel otak. Nutrisi ini berguna untuk meningkatkan daya ingat dan dan kecerdasan. Nutrisi ini juga berfungsi untuk memperbaiki peredaran darah ke otak. Jadi jintan hitam ini sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

4. Meningkatkan bioaktivitas hormon

Jintan hitam mengandung setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon-hormon dalam tubuh manusia. Dengan meningkatnya aktivitas hormon reproduksi, misalnya, maka rahim menjadi subur. Rahim yang subur akan membantu kesehatan janin serta mempermudah kelahiran.

5. Menetralkan racun

Racun di dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru, dan otak. Gejala ringan keracunan bisa berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan, dan menurunnya daya konsentrasi. Jintan hitam mengandung saponin yang dapat menetralkan adan membersihkan racun dalam tubuh.

6. Memulihkan kesehatan ibu bersalin

Jintan hitam mujarab untuk memulihkan kesehatan ibu pasca melahirkan. Air ekstrak jintan bisa menghilangkan rasa lesu, sakit kepala, menurunkan demam, serta menyembuhkan luka-luka.

7. Antiradang

Jintan hitam mengandung zat anti inflamasi yang mampu mengurangi radang (bengkak).
Jadi, baik untuk penderita asma (mengurangi radang paru-paru), eksim (gatal -gatal, kulit
merah) dan arthritis (bengkak sendi).

Tuesday, October 30, 2007

Biomolekuler Tingkatkan Akurasi Pengobatan HERBAL

Kemajuan biomolekuler dan rekayasa genetika atau protein telah berdampak positif terhadap lebih akuratnya diagnosis penyakit dan lebih banyaknya pilihan obat dan vaksin. Namun demikian, penerapannya harus tetap rasional dan sesuai kondisi penderita dan masyarakat lingkungannya.
Pentingnya pengembangan sistem pengobatan aman melalui pendekatan genetis ini disampaikan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Sangkot Marzuki .
Menurut Sangkot, keragaman genetika yang ditemukan akan berpengaruh pada pola pengobatan kelompok masyarakat. Faktor genetika pada seseorang akan menentukan respons individu terhadap obat yang diberikan. Faktor genetika itu berpengaruh pada tingkat absorbsi obat, metabolisme, dan ekskresi. Karena itu, pengobatan hendaknya bersifat individual agar resistensi obat dan efek negatif dapat dihindari.
"Pengkajian biomolekuler sangat bermanfaat untuk penentuan dosis dalam pembuatan obat-obat tradisional seandainya dijadikan generik. Sebab, selama ini penggunaan obat-obatan tradisional sering tidak dengan dosis yang tepat," kata ahli biomolekuler Universitas Brawijaya (Unibraw) Prof Dr dr Djanggan Sargowo SpPD SpJP.
Djanggan mengatakan, penggunaan obat tradisional dengan dosis yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada liver. Dokter yang menangani pasien diharapkan mengetahui dasar-dasar dari biomolekuler, supaya dapat menjelaskan efek samping dari pemberian dosis obat tradisional yang tidak sesuai. Adapun obat-obat tradisional yang telah dibikin menjadi tablet atau kapsul lebih memungkinkan untuk ketepatan dosis pemakaiannya. Namun, masyarakat sekarang masih sering memanfaatkan bahan-bahan alami seperti dedaunan, akar-akaran, atau buah tanpa memperhatikan dosisnya.
Pengkajian biomolekuler juga bermanfaat untuk melihat patogenesis atau kondisi yang menyebabkan jenis-jenis penyakit tertentu yang berbeda satu sama lain. Dari hasil patogenesis itu diperoleh diagnosis yang tepat, sehingga memungkinkan rancangan terapi yang mendukung kualitas kesehatan pasien.
Pendekatan biologi molekuler juga telah digunakan untuk mengembangkan berbagai vaksin, baik yang berupa mikroba rekombinan, vaksin subunit, maupun vaksin DNA. Untuk diagnosis juga telah tersedia berbagai kit komersial.
(Sumber: www.kompas.com)

Monday, October 29, 2007

Mengupas Kehebatan Obat Herbal Tradisional

Obat herbal tradisional yang selama ini diturunkan oleh nenek moyang kita turun–menurun seperti kunyit ternyata mengandung manfaat yang luar biasa bagi sistem metabolisme kita. Obat herbal tradisional memiliki keunggulan yang lebih daripada obat biasa, karena memiliki kemampuan untuk dalam memperbaiki aktivitas biomolekuler tubuh. Kemampuan ini ada karena tanaman obat tradisional dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa metabolit sekundernya. Obat herbal tradisional dapat meingkatkan dan memperbaiki ekspresi gen dalam tubuh. Saat ekspresi gen meningkat dan menjadi lebih baik, hormon dan sistem imun tubuh akan bekerja lebih optimal.



Obat Herbal bukan hanya mengobati tapi menyembuhkan. Obat yang terbuat dari bahan kimia biasa tidak memberikan kesembuhan total karena hanya memperbaiki beberapa fungsi sistem tubuh. Sebaliknya, obat herbal tradisional memiliki kemampuan memperbaiki keseluruhan sistem, karena bekerja dalam lingkup sel dan molekuler.



Kehebatan obat herbal tradisional bukan tanpa kendala. Regulasi pemerintah mengenai obat herbal tradisional masih belum ada. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai penggunaan obat jenis belum merata. Ini terjadi karena sebagian besar dokter di Indonesia masih menggunakan obat yang terbuat dari bahan kimia dan cenderung menyepelekan obat herbal tradisional, seperti jamu. Belum lagi ketidakpercayaan industri obat dan pasien terhadap obat herbal tradisional, karena tidak adanya uji coba klinik.



Obat herbal tradisional tentu menjadi pilihan yang sangat tepat bagi masyarakat Indonesia. Bukan saja karena ketersediaan tanaman obat tradisional yang melimpah di alam negeri ini. Tapi juga banyaknya dukungan dari bidang agro, kimia dan biologi akan kehadiran obat herbal biomolekuler. Besarnya keuntungan ini mungkin bisa membuat produksi obat herbal tradisional menjadi salah satu produk devisa negara. (Sumber. Seminat sehari Herbal Up-Date)«