Beauty Nano Spray & Magic Stick

Beauty Nano Spray & Magic Stick

Sunday, December 14, 2008

TIPS DIET ALA RASULULLAH SAW

Tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari,terkandung zat-zat makanan yang membahayakan tubuh kita, bila tidak dikonsumsi dengan baik. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit, antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain.
Ustadz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Ternyata Beliau mempunyai beberapa pola makan, yang dianggap berimbas kepada kesehatan Beliau. Pola makan Rasulullah ini dikenal dengan diet ala Rasullullah. Apabila menerapkan pola makan seperti ini, Insya Allah anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.


Berikut beberapa pola makan yang dimaksud :

Tidak makan SUSU bersama DAGING
Tidak makan DAGING bersama IKAN
Tidak makan IKAN bersama SUSU
Tidak makan AYAM bersama SUSU
Tidak makan IKAN bersama TELUR
Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD
Tidak makan SUSU bersama CUKA
Tidak makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL

CARA MAKAN
JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI , SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA.

Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya... Anda bisa mencobanya.................................

Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.... Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.
Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan seperti membuat
amalan antara lain:
Mandi Pagi sebelum subuh,
sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

SEMOGA BERMANFAAT

Tuesday, December 9, 2008

MENGATASI KANKER dengan KUBIS

Kubis atau kol atau dalam bahasa sundanya engkol ternyata banyak mengandung vitamin C, serat kasar dan indolum. Baik indolum ataupun serat kasarnya ternyata dapat mencegah kanker payudara dan kanker usus.

Zat indolum yang ada pada kubis yang ternyata dapat mencegah kanker, walaupun pola konsumsinya memerlukan penentuan kadar yang tepat.

Berapakah kadar yang tepat ????
1. Untuk membantu mengobati kanker usus diperlukan 2 sendok irisan
kubis rebus setiap harinya.
2. Untuk pengobati kanker payudara dibutuhkan setengah kubis yang
sudah direbus perhari.

Zat indolum bila dikonsumsi sesuai takaran dapat membantu mengobati kanker, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terbatas dapat menimbulkan efek negatif. Hal ini disebabkan oleh timbulnya gas asam karbonat, hasil dari fermentasi kubis yang tidak dapat keluar dari perut. Asam karbonat bersama dengan indolum akan menimbulkan sakit pada lambung.

Selain fungsinya untuk membantu mengobati kanker payudara dan kanker usus, jus kubis mentah yang diminum setengah gelas perhari dapat meredakan nyeri pada maag karena vitamin U dan klorofil yang masih utuh. Vitamin U-nya meredam nyeri sedangkan klorofil (yang susunan molekulnya mirip darah merah manusia) mendorong pertumbuhan sel dan jaringan baru pada luka tukak lambung. Minum jus kubis segera dihentikan setelah lambung tidak nyeri lagi.

Terlepas dari berbagai fungsi kubis yang luar biasa, ternyata untuk mempertahankan kandungan vitamin C pada kubis, memerlukan treatmen yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kandungan vitamin C dari kubis, walaupun zat indolumnya tidak berkurang.
1. Kubis dibeli dalam bentuk utuh, tidak potongan.
2. Bila kubis sudah terpotong, bagian yang terpotong diolesi sari jeruk,
dibungkus dengan plastic wrap dan disimpan di lemari pendingin.
3. Pengolahan dilakukan secepat mungkin dan sebaiknya disajikan dalam waktu 1 jam.
4. Pemotongan kubis dengan menggunakan pisau stainless steel (karena
adanya reaksi baja carbon dengan kubis).
5. Panci yang digunakan untuk merebus kubis tidak dari bahan alumunium,
menggunakan air secukupnya dan tidak perlu ditutup, agar hasilnya tidak
berbau pedas akibat terlepasnya senyawa belerang yang terkumpul kembali
pada masakan.
(Sumber. Buku panduan Terapi Alternatif Kanker)

Selamat mencoba.......