Beauty Nano Spray & Magic Stick

Beauty Nano Spray & Magic Stick

Tuesday, December 9, 2008

MENGATASI KANKER dengan KUBIS

Kubis atau kol atau dalam bahasa sundanya engkol ternyata banyak mengandung vitamin C, serat kasar dan indolum. Baik indolum ataupun serat kasarnya ternyata dapat mencegah kanker payudara dan kanker usus.

Zat indolum yang ada pada kubis yang ternyata dapat mencegah kanker, walaupun pola konsumsinya memerlukan penentuan kadar yang tepat.

Berapakah kadar yang tepat ????
1. Untuk membantu mengobati kanker usus diperlukan 2 sendok irisan
kubis rebus setiap harinya.
2. Untuk pengobati kanker payudara dibutuhkan setengah kubis yang
sudah direbus perhari.

Zat indolum bila dikonsumsi sesuai takaran dapat membantu mengobati kanker, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terbatas dapat menimbulkan efek negatif. Hal ini disebabkan oleh timbulnya gas asam karbonat, hasil dari fermentasi kubis yang tidak dapat keluar dari perut. Asam karbonat bersama dengan indolum akan menimbulkan sakit pada lambung.

Selain fungsinya untuk membantu mengobati kanker payudara dan kanker usus, jus kubis mentah yang diminum setengah gelas perhari dapat meredakan nyeri pada maag karena vitamin U dan klorofil yang masih utuh. Vitamin U-nya meredam nyeri sedangkan klorofil (yang susunan molekulnya mirip darah merah manusia) mendorong pertumbuhan sel dan jaringan baru pada luka tukak lambung. Minum jus kubis segera dihentikan setelah lambung tidak nyeri lagi.

Terlepas dari berbagai fungsi kubis yang luar biasa, ternyata untuk mempertahankan kandungan vitamin C pada kubis, memerlukan treatmen yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kandungan vitamin C dari kubis, walaupun zat indolumnya tidak berkurang.
1. Kubis dibeli dalam bentuk utuh, tidak potongan.
2. Bila kubis sudah terpotong, bagian yang terpotong diolesi sari jeruk,
dibungkus dengan plastic wrap dan disimpan di lemari pendingin.
3. Pengolahan dilakukan secepat mungkin dan sebaiknya disajikan dalam waktu 1 jam.
4. Pemotongan kubis dengan menggunakan pisau stainless steel (karena
adanya reaksi baja carbon dengan kubis).
5. Panci yang digunakan untuk merebus kubis tidak dari bahan alumunium,
menggunakan air secukupnya dan tidak perlu ditutup, agar hasilnya tidak
berbau pedas akibat terlepasnya senyawa belerang yang terkumpul kembali
pada masakan.
(Sumber. Buku panduan Terapi Alternatif Kanker)

Selamat mencoba.......

1 comment:

Mengatasi Ejakulasi Dini said...

Hm... Selain enak ternyata juga sangat bermanfaat...